Slot Pemain Asean 16 2024
Kuota Pemain Asing Liga 1 2023-2024 & Slot ASEAN
Berbeda dengan medio 2010 silam, saat pemain Singapura menjadi primadona. Kali ini, justru eksodus besar-besaran datang dari Filipina. Total hingga Jumat (30/6/2023) sehari jelang bergulirnya Liga 1 2023/2024, terdapat 10 pemain Filipina yang direkrut dari total 18 klub yang ada.
Di sisi lain, memasuki detik-detik terakhir Liga 1 2023/2024 bergulir sejumlah tim belum memiliki pemain ASEAN. Salah satunya Persija Jakarta yang sejauh ini memang cukup lamban dalam mendatangkan pemain asing.
Persija baru memiliki 3 pemain asing dan belum memberi banyak kejutan di saga transfer musim ini. Ryo Matsumura, mantan gelandang Persis Solo musim lalu menjadi satu-satunya wajah baru bagi publik Jakarta.
Sedangkan bek Ondrej Kudela merupakan pemain asing yang dipertahankan. Nama lain, Marko Simic sudah pernah berseragam merah Ibu kota sejak 2017 silam dan angkat kaki dari Jakarta 2022 lalu.
Kedatangan Simic justru sebenarnya cukup mengejutkan. Meski ia punya memori manis mengantar Persija meraih juara Liga 1 2018, bahkan meraih gelar top skor musim berikutnya, Simic juga punya hubungan kurang baik dengan manajemen. Pada 2022 lalu, ia hengkang setelah berselisih paham soal gajinya.
Sementara itu, mayoritas pemain Filipina yang masuk ke klub peserta Liga 1 2023/2024 memiliki darah campuran dari luar negeri, terutama dari Eropa. Berdasar situs web Transfermarkt, dari 10 nama yang direkrut itu, sebanyak 9 di antaranya lahir di luar negeri. Daisuke Sato, pemain Persib Bandung, menjadi satu-satunya pemain asal Filipina yang lahir di negara tersebut.
Dari total 15 tim yang memiliki pemain ASEAN, 13 di antaranya merupakan wajah baru. Daisuke Sato dan Mike Ott (Barito) merupakan 2 pemain ASEAN yang telah bermain di Indonesia sejak musim lalu.
Regulasi Pemain Liga 1 2023/2024
Berikut regulasi pemain per klub di Liga 1 2023/2024.
Halo sobat liga, sepak bola di kawasan Asia Tenggara terus berbenah agar olah raga si kulit bundar tersebut terus berkembang seperti di kawasan negara Asia lainnya. Sehingga pesepak bola di kawasan Asia Tenggara ini tidak beekecil hati khususnya terkait gaji mereka.
Selain itu sepak bola di kawasan Asia Tenggara tidak lagi dipandang sebelah mata lagi karena sepak bola di kawasan Asia Tenggara tersebut sekarang menjadi buah bibir di dunia karena memilki suporter yang fanatik, maka tak heran banyak pemain asing mencari keberuntungan di kompetisi kawasan Asia Tenggara.
Untuk menyambut kompetisi yang baru tentu sebuah klub mendambakan pemain sepak bola yang hebat untuk membela klubnya. Untuk mendapatkan ini, maka pihak klub tidak memperdulikan lagi terkait gaji atau bayaran demi meraih prestasi.
Berkaca pada para pemain besar dunia, lantas berapa harga termahal pemain asing yang ikut kompetisi di kawan Asia Tenggara. apakah ada pemain asing yang berlaga di kompetisi Liga 1, siapa saja mereka?.
Dikutip dari Transfermarkt, berikut ini 10 pemain asing termahal di kompetisi kawasan Asia Tenggara.
1. Nelson Bonilla, Bangkok United Thailand
Bonilla merupakan pemain El Savador yang berposisi sebagai Center-forward membela Bangkok United mulai musim ini 2019-2020 dengan Nilai kontrak sebesar € 800th atau setara dengan 14 Milyar, yang sebelumnya bermain untuk Sukhothai FC Thailand.
Bonilla saat ini sudah berusia 29 tahun, dan sayangnya dia belum menunjukkan permainan terbaiknya kompetisi dihetikan untuk sementara waktu karena Virus Corana yang melanda Thailand.
Pemain berkebangsaan Brasil ini sudah 3 tahun di kompetisi Liga Thailand. Di Bangkok United pemain yang berusia 29 tahun ink di kontrak sebesar €800th atau setara dengan 14 Milyar.
Pemain yang berposisi sebegai pemain tengah ini sebelumnya bergabung dengan Shingha Chiangrai United pada musim 2017, di Bangkok United merupakan musim ke 2.
Pemain Barasil ini di kontrak senilai€800th atau setara sengan 14 Milyar, meski lahir di Brasil namun Heberty memilki paspor kewarganegaraan Timor Leste, Meski Heberty memilki paspor Timor Leste secara administrasi ia berhak untuk membela Timor Leate di ajang Internasional, namun pihak Federasi Asia Tenggara atau AFF menyatakan bahwa Heberty belum memenuhi syarat sehingga dia belum melakukan debutnya bersama Timor Leste.
Pemain yang berposisi sebagai winger tersebut sebelumnya juga bermain di Muangthong United sebagai pemain pinjaman dan saat ini dia membela Port FC pada musimn 2020, meaki ia bermain berposisi swbagai winher namun kadang juga ia pernah dimainkan sebagai Midfielder.
Pemain tengah Timnas Uzbekistan dikontrak Trengganu sebwsar €700 atau setara dengan nilai 12 Milyar. Pemain yang baru berusia 29 tahun ini sebelumnya memperkuat Loko Taskent 2017-2018 dan mulai memperkuat The Turtle julukan Terengganu 2019 sampai saat ini.
Pemain yang berasal dari Uzbekistan inindi kontrak senilai €650 ataubsetara dengan 11 Milyar. Pemain yang beeuaia 29 tahun ini meeupakannsalah satubgelandang terbaik yangbdi milki oleh Uzbekistan yang saat ini membela Muangthong sejak tahun 2019. Mizaev terkenal dengan pamian yang ulet dan umpan trobosan yang selalu menjadi gol buat Muangthong sehingga klub teesebut tidak swgan untuk mengikatnya lebih lama lagi.
Pemain yang genap beruaia 32 tahun ini telah membala johor sejak 2019 yang lalu meski tidak muda lagi namun penampilan masih sangat bagus dan juga di dukung dengan stamina yang baik sehingga Johor tidak ragu lagi untuk mengikatnya pada musim kali ini dengan nilai €650 setara dengan nilai 11 Milyar.
Pemain gelandang tengah milik Bali United jni sangat lincah apalagi disansingkan dengan Fadil Sausu maka Tim Yridatu julukan tim Bali United ini berani mengontraknya senilai €600 atau setara dengan 10 Milyar dalam satu musim, ini meeupakan tahun ke dua untu Nouri di Bali United. Dengan nilai kkntrak yang mahal teeswbut ternyata Bali tidak rugi untuk mengikatntnya karena di tahun pertamanya dia telah mempersembahkan piala Liga 1 pada tahun 2019 kemarin.
Cuesta merupakan pemain Argentina yangbsaat ini memperkuat Buriram United, meski tidak muda lagi dan saat ini berusia 31 tahun Buriram mengikatnya dengan nilai €600 atau setara dengan nilai 10 Milyar.
Pemain yang berposisi sebagai striker yang memilki dribling yang kuat dan tembakan gawang yang cukup akurat teesebut sangat diandalkan oleh Buriram United musim ini. Namun kelemahannya sebagai striker pada speed, mungkin karena faktor usia yang tidak muda lagi namun demikian dia sangay jeli dalam penwmpayan posisi khusunya dalam aeea koyak pinalti.
Pemain yang memilki tinggi badan 187 cm tersebut merapukan striker yang di handalkan oleh persija Jakarta untuk menjebol gawang lawan lawannya. Pada musim pertamanya Simic telah menjadi memberikan gelar Liga 1 untuk Persija ke 11 kalinyap, sehingga Peraija tidak ragu lagi untuk mengikatnya dengan nilai €550 atau setara dengan 9 Milyar.
Pemain yang pernah membela Timnas Krosia U-21 tersebut juga peenah membela Malaka United dan Negeri Sembilan Malyasia, karena ketidakcocokkan harga dengan Malaka akhirnya dia hijrah ke Persija hingga saat ini. Meaki tidak muda lagi tapi ketajamannya masih sangat kelihatan, nyatanya pada tahun 2018 dia pernah menjadi Top Skor untuk turnamen pra musim kompetisi Liga 1.
Itulah daftar 10 pemain termahal di kawasan Asia Tenggara, mereka merasakan cukup senang sekali karena sebelum nya tidak mengetahui tentang peesepakbolaan di kawasan Asia Tenggara, dan ternyata para suporternya memilki fanatisme yang cukup besar khusunya di Liga 1 Indonesia. Semoha saja atas hadirnya para pemain asing dapat memberi dampak peekembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara ini.
tirto.id - Kuota pemain asing Liga 1 2023/2024 bertambah, dari semula sebanyak 4 pemain asing pada Liga 2022/2023 menjadi 6 pemain asing pada musim 2023/2024. Rinciannya dari semula 3 asing bebas+1 Asia menjadi 5 asing bebas+1 ASEAN.
Perubahan regulasi pemain asing Liga 1 2023/2024 menjadi keputusan menarik. Dalam beberapa tahun terakhir regulasi ini memang terus diperbarui. Adanya slot khusus untuk pemain ASEAN ini sedikit mengingatkan Liga Indonesia medio 2010-an saat kompetisi Liga Indonesa bernama Indonesia Super League (ISL).
Kala itu, tepatnya di musim 2009/2010, ISL menganut aturan 5 pemain asing (3 bebas+2 Asia). Klub-klub ISL kala itu memanfaatkan regulasi ini untuk mendatangkan banyak pemain ASEAN. Kala itu, pemain Singapura menjadi primadona sejumlah tim.
Sebut saja Arema Indonesia yang menjadi juara 2009/2010. Tim yang kala itu dibesut Robert Rene Alberts mengandalkan 2 pemain Singapura, yaitu M Ridhuan dan Noh Alam Shah.
Lalu Persija, Sriwijaya, hingga Persiba Balikpapan pernah menggunakan jasa Precious Emuejeraye, bek asal Singapura. Ada pula Baihakki Khaizan asal Singapura yang memperkuat Persija dan Persib. Lalu ada Agu Casmir yang memperkuat Persija.
Transfer manarik terjadi pada musim 2011/2012. Bintang AFF 2010 asal Malaysia, Safee Sali sempat memperkuat Pelita Jaya.
Jauh sebelum itu, kompetisi Liga Indonesia era Galatama juga punya bintang ASEAN, yakni Fandi Ahmad dan David Lee yang berasal dari Singapura. Mereka meraih sukses ketika memperkuat NIAC Mitra pada musim 1982/1983 silam.
Namun, masa keemasan pemain ASEAN di Indonesia sempat surut. Terlebih, dengan pemangkasan pemain asing. Puncaknya ialah tahun 2014, dengan slot hanya 3 pemain asing (2 bebas + 1 Asia).
Dengan perubahan kembali pada musim ini, pemain ASEAN dipastikan akan membanjiri pertandingan Liga 1 2023/2024.
Daftar Pemain ASEAN Liga 1 2023/2024
Berikut ini daftar sementara Liga 1 2023/2024, update hingga Jumat (30/6/2023):
1. Persib Bandung: Daisuke Sato (Filipina): Bek kiri
2. Barito Putera: Mike Ott (Filipina/Jerman): Gelandang serang
3. Persita Tangerang: Christian Rontini (Filipina/Italia): Bek tengah
4. Persik Kediri: Simen Lyngbo (Filipina/Norwegia): Bek kanan
5. PSS Sleman: Anthony Pinthus (Filipina/ Swiss): Penjaga gawang
8. Bali United: Elias Dolah (Thailand/Swedia) Bek tengah
7. Madura United: Jacob Mahler (Singapura): Bek tengah
8. Borneo FC: Win Naing Tun (Myanmar): Penyerang
9. PSIS Semarang: Paulo Gali Freitas (Timor Leste): Sayap kiri
10. Persebaya Surabaya: Song Ui-young (Singapura): Gelandang serang
11. PSM Makassar: Kike Linares (Filipina/Spanyol): Bek tengah
12. Persis Solo: Diego Bardanca (Filipina/Spanyol): Bek tengah
13. Persikabo 1973: Kainoa Bailey (Filipina/AS): Gelandang
14. Bhayangkara FC: Dylan De Bruycker (Filipina/Belgia): Gelandang-Gelandang Bertahan
15. RANS Nusantara FC: Kenshiro Michael Lontok Daniels (Filipina/Inggris): Penyerang
17. Persija Jakarta: -
Giải vô địch bóng đá U-16 ASEAN 2024 (tiếng Anh: 2024 ASEAN U-16 Boys Championship) là mùa giải thứ 19 của Giải vô địch bóng đá U-16 Đông Nam Á, giải đấu bóng đá thường niên dành cho lứa tuổi dưới 16 do Liên đoàn bóng đá ASEAN (AFF) tổ chức, và là mùa giải đầu tiên dưới tên gọi mới Giải vô địch bóng đá U-16 ASEAN. Giải đấu lần này diễn ra tại Indonesia, ban đầu được ấn định từ ngày 17 tháng 6 đến ngày 29 tháng 6 năm 2024, sau đó chuyển sang các ngày từ 21 tháng 6 đến ngày 3 tháng 7 theo yêu cầu của nước chủ nhà.[1][2] Các cầu thủ tham dự giải là các cầu thủ sinh vào hoặc sau ngày 1 tháng 1 năm 2008.[3][4]
Giải đấu này không có vòng loại, tất cả các đội tuyển tham dự đều được vào vòng chung kết. 12 đội tuyển sau đây đến từ các hiệp hội thành viên của Liên đoàn bóng đá Đông Nam Á đã tham dự giải đấu.
Lễ bốc thăm giải đấu được tổ chức vào lúc 14:00 (GMT+07:00) ngày 30 tháng 5 năm 2024 tại SCTV Tower ở Jakarta, Indonesia.[5] Vị trí hạt giống của mỗi đội tuyển được xác định dựa trên kết quả của giải đấu lần trước.
Vào tháng 5 năm 2024, Liên đoàn bóng đá Đông Nam Á chính thức công bố 2 địa điểm tổ chức giải đấu được đặt tại Surakarta, Trung Java.[6]
Các trọng tài sau đây đã được lựa chọn cho giải đấu
Các cầu thủ sinh từ ngày 1 tháng 1 năm 2008 trở về sau có đủ điều kiện để tham dự giải đấu. Mỗi đội tuyển phải đăng kỹ một đội hình gồm 23 cầu thủ, với ít nhất ba trong số đó là thủ môn.
Tất cả thời gian được liệt kê là giờ địa phương,
Đội nhì bảng tốt nhất trong ba bảng đấu lọt vào vòng đấu loại trực tiếp.
Quy tắc xếp hạng: 1) Điểm; 2) Hiệu số bàn thắng; 3) Số bàn thắng; 4) Bốc thăm.
Trong vòng đấu loại trực tiếp, loạt sút luân lưu được sử dụng để xác định đội thắng nếu cần thiết. Trợ lý trọng tài video (VAR) sẽ lần đầu tiên được áp dụng tại giải đấu kể từ giai đoạn này trở đi.[7]
Các giải thưởng dưới đây đã được trao sau khi giải đấu kết thúc:[8]
Đã có 111 bàn thắng ghi được trong 22 trận đấu, trung bình 5.05 bàn thắng mỗi trận đấu.
Nguồn: AFF(H) Chủ nhà
JAKARTA - Gaji pemain ASEAN di Liga 1 2023/2024 menjadi informasi menarik untuk diulas. Pasalnya Liga Indonesia juga banyak dihuni pemain asing dari ASEAN hingga pemain Eropa.
Memasuki musim baru banyak klub sepak bola yang mendatangkan nama - nama pemain asing untuk menjadi kekuatan untuk skuadnya. Mengingat hal ini juga sudah masuk dalam aturan pemain Liga 1 Indonesia.
Direktur PT Utama Liga Indonesia Baru (LIB) menegaskan jika menyambut musim baru setiap klub memiliki enam kuota pemain asing. Dimana lima diantaranya adalah pemain dari negara selain ASEAN dan 1 pemain ASEAN.
Banyak penikmat sepak bola yang penasaran berapa besaran gaji yang diterima pemain ASEAN di Liga 1 2023/2024. Berikut Sportstars.id akan mengulas informasi gaji pemain ASEAN di Liga 1 2023/2024;
Sejatinya gaji yang diterima oleh para pemain sepak bola berdasarkan performa permainan yang dimiliki. Gaji yang diterima akan berubah seiring kenaikan atau penurunan nilai pasar para pemain dalam satu musim.
Namun biasanya di Liga 1 Indonesia, pemain asing yang datang dari luar negeri akan memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan pemain lokal. Namun tidak menutup kemungkinan jika pemain lokal akan mendapatkan gaji yang besar.
Dalam panggung Liga 1 Indonesia, pemain ASEAN sejauh ini didominasi oleh pemain asal Filipina, sebanyak 11 pemain. Sisanya datang dari Timor Leste, Thailand, Myanmar dan 2 pemain Singapura.
Perlu diketahui jika pemain asal Filipina mendapat bayaran gaji sebesar USD 4.000 atau setara dengan Rp60 juta per bulannya. Jumlah ini juga akan berbeda dari setiap pemainnya tergantung performa.
Selanjutnya pemain asal Singapura akan mendapat gaji sebesar USD 5.000 atau setara dengan Rp74 juta per bulan. Pemain Timor Leste akan mendapat gaji sebesar USD 3.000 atau setara dengan Rp45 juta per bulan.
Pada musim 2023-2024, pemain ASEAN dengan gaji tertinggi adalah Elias Dolah, pemain yang sudah mengemas tujuh caps bersama Timnas Thailand. Rekrutan anyar Bali United itu disebut - sebut mendapat gaji sebesar USD 14.000 atau setara dengan Rp210,3 juta.
Nilai ini hampir sama besarnya dengan gaji yang diterima oleh pemain Eropa atau Amerika yang bermain di Indonesia. Pasalnya pemain non Asia di Liga 1 akan digaji mulai USD 15.000 atau Rp255 juta hingga USD 20.000 atau Rp300 juta perbulan.
Demikian informasi mengenai gaji pemain ASEAN di Liga 1 2023/2024, semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca setia Sportstars.id.
Bola.com, Malang - Siapa pemain asing Asia Tenggara (ASEAN) yang jadi bidikan Arema FC mulai ada titik terang. Manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas, mengaku sudah berkomunikasi dengan satu pemain asal Thailand.
“Sebelumnya, kami akan mendatangkan pemain Asia Tenggara di posisi winger. Tapi setelah tim pelatih berdiskusi terkait komposisi tim, sektor itu sudah penuh. Sekarang, diputuskan bersama memilih kiper. Dari Thailand,” jelas Wiebie.
Sebenarnya, sektor penjaga gawang Arema sudah punya tiga pemain. Teguh Amiruddin yang jadi pilihan utama dalam dua laga. Sedangkan dua nama lainnya, Adixi Lenzivio dan Dicky Agung.
Sepertinya, performa Teguh belum memuaskan pelatih dan manajemen Arema FC. Meskipun dia berhasil menepis satu penalti saat melawan Dewa United. Tapi dalam dua pertandingan, gawangnya sudah kemasukan 4 gol.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini daftar pemain kuota ASEAN yang meruput di Liga 1 2023-2024.
Total dari 18 tim yang berkompetisi, sudah ada 12 tim yang memenuhi kuota pemain ASEAN Liga 1 musim ini.
Diketahui regulasi Liga 1 2023-2024 mewajibkan klub untuk memenuhi kouta pemain asing dari empat menjadi enam (5+1), juga memberikan slot untuk pemain ASEAN.
Sorotan tertuju pada Persija, Persis dan Arema FC yang belum memenuhi kouta pemain ASEAN menjelang kompetisi bergulir.
Berikut ini ulasan lengkap kuota pemain ASEAN yang sudah dipastikan berlaga di Liga 1 2023-2024.
• PSSI Optimis Liga 1 Terbaik di Asia Tenggara Musim ini, Cek Koefisien di Tingkat AFF
Salah satu pemain ASEAN yang menjadi sorotan musim ini adalah Gali Freitas yang berasal dari Timor Leste.
PSIS Semarang adalah klub yang memboyong pemain Timnas Timor Leste ini yang terkenal dengan tahun kelahiran gandanya.
Gali Freitas didatangkan dari klub Liga Timor Leste yaitu Karketu Dili FC dengan nilai transfer Rp 869,08 juta.
Gali Freitas merupakan top skor di Liga Timor Leste musim 2018/2019.
Perlu diketahui, Paulo Gali Freitas kerap tercatat sebagai pemain Timnas Timor Leste.
Mulai dari U-16, U-19, hingga level senior, nama Paulo Gali Freitas kerap ada.
• Daftar 10 Pemain Termahal di Liga 1 2023 : Michael Krmencik Hengkang, Marc Klok Jadi Pemain Termahal
Bermain di berbagai jenjang usia membuat Paulo Gali Freitas dicurigai memalsukan umurnya.
Paulo Gali Freitas sempat membela timnas senior Timor Leste pada ajang play off Piala AFF 2018.
Setehun kemudian, Paulo Gali Freitas tampil di Piala AFF U15 2019, saat itu dirinya mengaku masih berusia 15 tahun.